Terkadang, kita,
masyarakat percaya bahwa orang yang menduduki tampuk-tampuk kepemimpinan
merupakan orang-orang pintar. Bahkan, tak jarang, kita menganggap mereka
sebagai putra atau putri terbaik bangsa.
Anggapan ini agaknya tidak
bisa dikatakan benar saat kita melihat kabar yang mencuat dari Kabupaten
Banjarnegara, Jawa Tengah baru-baru ini. Yakni, kabar terkait banyaknya bangunan mangkrak.
Yang membuat miris, bangunan ini bukanlah bangunan warisan kolonial yang
dibangun dengan uang belanda. Bangunan-bangunan tersebut merupakan bangunan
baru yang didanai duit rakyat, baik lewat APBD maupun lewat APBN.
Satu bangunan yang mangkrak adalah instalasi pengolahan air
bersih milik PDAM yang didanai lewat APBN senilai kurang lebih Rp 3,7 miliar.
Setelah menghabiskan anggaran yang cukup besar pada tahun 2009 lalu, sampai
sekarang bangunan ini belum beroperasi. Bangunan ini belum sedikitpun memberi
manfaat bagi masyarakat kecamatan sekitar yang mengharapkan suplai air bersih
tersebut.
Meski miris, peristiwa ini memiliki sebuah sisi yang sangat
lucu. Mungkin sedikit menyedihkan, tapi cukup lucu.