Mengembalikan Kesan F1 Sebagai Olahraga Playboy
Photo Net
Berbicara tentang Formula 1, ingatan para penggemarnya akan
dibawa ke masa-masa keemasan balapan nomor wahid ini, tepatnya saat pebalap
semacam James Hunt dan Niki Lauda berlomba menjadi yang tercepat.
Di masa-masa itu pula, F1 memiliki kesan lebih dari sekedar
kontes adu cepat dan teknologi balap. F1 juga dipandang sebagai olahraga para
playboy dan bangsawan. Belakangan ini, kesan tersebut hilang, F1 terlihat
sangat teknis dan terlalu ‘olahraga’.
Namun, kabar terakhir terkait rencana Aston Martin untuk
turun di F1 menjadi sebuah hembusan angin segar. Jika pebapal F1 sekarang tak
ada yang memiliki karakter semacam Hunt atau Stirling Moss, paling tidak, kesan
playboy dan bangsawan tersebut masih bisa dimunculkan oleh Aston Martin.
Bagaimana tidak, 2011 lalu, Aston memenangkan gelar sebagai merk ter-keren di
dunia, sampai saat ini, mereka masih bercokol di posisi keempat.